Quantcast
Channel: Fakultas MIPA
Viewing all 649 articles
Browse latest View live

Pengumuman Perihal Penerimaan Proposal Program Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19


Halal bihalal FMIPA Daring, Dekan : “Selamat Idul Fitri 1441 H Mohon Maaf Lahir Batin”

$
0
0

Rabu (3/6), Dekan beserta jajaran pimpinan FMIPA menggelar Halal bihalal Idul Fitri 1441 H secara daring / online dengan diikuti segenap staf tenaga dosen dan tenaga kependidikan, senat, serta mahasiswa. Acara dimulai pukul 09.10 WIB dan diawali dengan sambutan oleh Dekan FMIPA, Prof. Drs. Adi Susilo, M.Si. Ph.D.

“Taqobbalallahu minna waa minkum, Selamat Idul Fitri 1441 H, mohon maaf lahir dan batin”, Sambut Dekan.

Dalam sambutannya, Dekan menyampaikan bahwa lebaran tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Halal bihalal di masa pandemi ini dilaksanakan secara daring, semoga tidak mengurangi hikmah dari halal bihalal yaitu saling memaafkan segala kesalahan kekeliruan dan sebagainya. Mengingat kondisi global ini, patut disyukuri akhirnya bisa bertatap muka lewat daring / online.

Beliau mengutip surat An Nisa 36 yang artinya, “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.”

Surat tersebut dikutip Dekan untuk mengingatkan bahwa kita harus tetap bersilaturahmi dengan sesama. Beliau juga menyampaikan apresiasi pada peserta halal bi halal yang selalu tersenyum yang menjadi ciri – ciri penduduk surga.

“Mudah – mudahan di masa Idul Fitri ini kita lebih bersabar dan ikhlas menerima kondisi FMIPA ditengah pandemi global Covid19”, ujarnya.

Sesi kedua dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an dan terjemahannya oleh mahasiswa perwakilan dari lembaga FORKALAM FMIPA.

Sesi berikutnya adalah sambutan ketua senat FMIPA, Prof. Sutiman Bambang Sumitro,SU., D.Sc.,  para Wakil Dekan dan Ketua Jurusan sekaligus ditutup dengan doa yang dibawakan oleh Drs. Mohammad Misbah Khunur, M.Si.

Cintya Paramitha Mahasiswa Jurusan Biologi Lolos 5 Besar PILMAPRES UB 2020

$
0
0

Cintya Paramitha, mahasiswa Jurusan Biologi angkatan 2017 lolos 5 besar dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat (PILMAPRES) Universitas Brawijaya tahun 2020. Cintya terpilih menjadi 5 besar PILMAPRES setelah melalui proses seleksi yang ketat. Standar penilaian meliputi indeks prestasi, karya ilmiah, prestasi, serta kepribadian baik.

Mahasiswi asal Kp. Panyandungan, Desa Binong, Kecamatan Maja Kabupaten Lebak  Banten ini berawal dari rekomendasi dosennya untuk mengikuti seleksi mahasiswa berprestasi. Setelah menyingkirkan beberapa kompetitor akhirnya Cintya masuk 3 besar di seleksi mahasiswa berprestasi tingkat Fakultas. Tak lama kemudian ia terpilih menjadi MAWAPRES utama FMIPA diakhir bulan Februari 2020.

Putri dari Alm. Bapak Supriyatna dan ibu Ilah ini memiliki motivasi ikut PILMAPRES  untuk belajar dan mengasah jiwa kompetisi diajang lomba – lomba. Disamping itu ia juga ingin bertukar ide dengan kompetitornya serta ingin memberikan karyanya  untuk negeri. Perempuan alumni SMA N 1 Rangkasbitung ini sangat bersyukur sampai saat ini terpilih menjadi duta Fakultas MIPA diajang PILMAPRES. Saat ini ia sedang berjuang untuk menyalurkan idenya dalam karya ilmiah untuk seleksi tingkat UB.

Pada seleksi tingkat Universitas ini, ada 6 mahasiswa yang bersaing memperebutkan satu tiket unggulan. Para peserta pilmapres tersebut berasal dari masing-masing fakultas, antara lain Alwan Afif Fadhillah (Pertanian), Denis Levan Hakim (Kedokteran), Izza Linatul Khariroh (Perikanan dan Ilmu Kelautan), Maulana Derifato A.(Vokasi), Sherina Manuel Anggina (Ilmu Budaya). Seleksi berupa presentasi secara daring yang baru diselenggarakan 27 Mei 2020 lalu.

Cintya mengambil topik tentang  membuat obat herbal dari tanaman yang memiliki bioaktivitas sebagai antivirus Demam Berdarah. Bioaktivitas yang dimiliki bunga kecombrang (Etlingera elatior)  dengan kandungan minyak essensial mampu memberikan potensi pencegahan virus, menghindari sitotoksis atau efek negative terhadap sel, dan membuat virion semakin rentan terhadap sistem penghilangan virus melalui sistem imun. selain itu, senyawa terpenoid mampu menghambat sintesis DNA/ RNA virus.

Bioaktivitas dari Bunga kecombrang (Etlingera elatior) sangat berpotensi besar untuk dikembangkan. Selain itu, Bunga kecombrang sudah biasa digunakan sebagai obat tradisional, tetapi belum maksimal dalam pemanfaatan sebagai obat anti-virus. Selain itu, Bunga kecombrang juga dapat ditemui dengan mudah di sekitar pekarangan rumah. Oleh karena itu, tumbuhan ini sangat berpotensi dalam mengatasi demam berdarah dengue karena dapat ditinjau dari kandungan fitokimia tanaman tersebut.

Etlingera elatior memiliki berbagai senyawa bioaktif seperti flavonoid, terpenoid, tannin, dan minyak esensial. Kandungan tersebut memiliki bioaktivitas yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi permasalah penyakit demah berdarah dengue. Demam berdarah dengue disebabkan karena adanya virus Dengue dari vector nyamuk yang dapat berkembang di dalam tubuh manusia. oleh karena itu, perlu dilakukan penyeimbangan kembali dengan adanya penambahan zat-zat tertentu seperti antivirus.

“Inovasi ini mendukung prioritas pemerintah Indonesia di bidang kesehatan seperti mengendalikan penyakit infeksi dan tidak menular, harapannya banyak masyarakat Indonesia yang terbebas dari virus dengue maupun virus lainnya. Karena inovasi ini mampu berperan menghambat replikasi Flavivirus lainnya. Gagasan ini juga mendukung dan akan mewujudkan Gerakan Masyarakan Hidup Sehat (GERMAS), serta Program JATIM SEHAT dari pemerintah Provinsi Jawa Timur”, Ujarnya.

 

 

 

FMIPA pasang bak cuci tangan dilingkungan kampus cegah penularan COVID19

$
0
0

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya menambah fasilitas cuci tangan berupa washtafel yang dipasang di 7 titik utama. Pemasangan washtafel tersebar antara lain didepan pintu utama 5 Jurusan, depan pintu gedung BIOMOL  dan di depan pintu masuk Gedung MC sebelah barat.

Pemasangan sarana washtafel ini bertujuan untuk mencegah penularan COVID19 dilingkungan FMIPA. Menurut Dekan FMIPA, Prof. Drs. Adi Susilo, M.Si., Ph.D, washtafel sengaja dipasang didepan pintu masuk gedung bertujuan untuk kenyamanan dan kebersihan berada ditempat kerja.

Dengan dipasangnya bak cuci tangan ini diharapkan setiap karyawan dan tamu yang datang ke kampus bisa mencuci tangan sesering mungkin. Sehingga penularan Covid-19 melalui kontak tangan bisa terhindarkan.

“Harapan nya adalah, kepada semuanya, ketika masuk ruangan, cuci tangan dan bersih. Sehingga di dalam gedung MC juga bisa bersih”, Ujar Dekan.

 

 

 

 

Persiapan UTBK 2020 sedikit berbeda dari sebelumnya

$
0
0
  1. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) melalui ujian tertulis telah menunjukkan berbagai keunggulan dan manfaat, baik bagi kepentingan nasional, PTN, maupun peserta. Bagi peserta, manfaat seleksi bersama adalah lebih efisien, murah, dan fleksibel dengan adanya mekanisme lintas wilayah. SBMPTN ini dari tahun ke tahun selalu diperbaiki dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. Pada tahun 2016 mulai diperkenalkan juga SBMPTN dengan menggunakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebagai satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia. Keunggulan pelaksanaan UTBK oleh LTMPT adalah hasil tes diberikan secara individu. UTBK 2020 dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2018, 2019, dan 2020 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, serta lulusan Paket C tahun 2018, 2019, dan 2020. UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN).

Sejak tahun 2019, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) merupakan seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan menggunakan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN. Oleh karena itu, informasi mengenai UTBK menjadi bagian yang tidak terpisah dari SBMPTN.

Sebagian besar siswa yang gagal dalam SNMPTN 2020 banyak yang mendaftarkan kembali diri mereka untuk mengikuti SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2020. SBMPTN  ini sendiri merupakan seleksi bersama dalam penerimaan mahasiswa baru di lingkungan perguruan tinggi negeri menggunakan pola ujian tertulis secara nasional yang selama ini telah menunjukkan berbagai keuntungan dan keunggulan, baik bagi calon mahasiswa, perguruan tinggi negeri, maupun kepentingan nasional. Nantinya ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 ini akan terdiri dari Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Setelah pelaksanaannya diundur akibat pandemi COVID19, akhirnya LTMPT mengumumkan perubahan UTBK SBMPTN 2020. Pendaftaran UTBK mulai 2-20 Juni 2020, dan dilaksanakan pada tanggal 5-12 Juli 2020. Sementara hasilnya akan diumumkan pada 25 Juli 2020.

Perbedaan UTBK tahun ini adalah peserta hanya diperbolehkan mengikuti 1 kali tes UTBK. Tidak seperti tahun kemarin yang bisa mengikuti 2 kali. Materi yang diujikan pun juga berbeda dari tahun kemarin, tahun ini yang diujikan hanya TPS ( Tes Potensi Skolastik ) yang terdiri dari Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis. Materi  yang diujikan sama untuk IPA/IPS, tidak ada TPA ( Tes Potensi Akademik ) Saintek dan Soshum. Pelaksanaan UTBK terdiri dari 4 Sesi yang bisa dipilih peserta mengingat masa Pandemi COVID19 untuk mencegah kerumunan.

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 bakal digelar di 74 lokasi pusat UTBK, menurut Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).  Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya turut berpartisipasi dalam pelaksanaan UTBK 2020 dengan menyiapkan 2 ruangan ujian yaitu Laboratorium Komputer di Gedung Graha Sainta.

“Kami telah siapkan 2 Lab yang masing – masing terdiri dari 10 unit PC”, papar Ketua TU, Jarot Sunarto, S.Sos.

Menurut Jarot, pelaksanaan UBTK di masa pandemi akan tetap mengikuti protokol kesehatan seperti intruksi pemerintah. Masing – masing sesi terdapat 20 orang peserta yang terbagi dalam 2 ruang ujian. Ujian akan dimulai pukul 07.30 – 17.45 WIB.

Sementara itu, sejumlah 13 orang teknisi dan 1 orang disinfektor telah disiapkan untuk mengatur hal teknis yang berkaitan dengan jaringan koneksi internet, listrik, PC dan administrasi server. Seperti diketahui, pada pelaksanaan UTBK, teknisi berfungsi sebagai perantara untuk menjelaskan kepada pengawas mengenai penggunaan aplikasi, sedangkan admin server memiliki peran menjaga kestabilan dari koneksi server. Sementara disinfektor bertugas melaksanakan sterilisasi ruangan.

Adapun dalam pelaksanaan UTBK nanti, sebanyak 30 pengawas / PJR yang terdiri dari tenaga kependidikan FMIPA akan dibriefing dalam beberapa waktu kedepan.

Ketua PSIK, Dr.Eng.Agus Naba, S.Si.,MT berharap semoga pelaksanaan UTBK di FMIPA  lancar dan tidak ada kasus penyebaran COVID19 (yogie).

 

FMIPA gelar pelatihan Pengawas dan Teknisi UTBK 2020

$
0
0

Jum’at, (26/6 ) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengeathuan Alam Universitas Brawijaya menggelar pelatihan pengawas dan teknisi Ujian Tulis Berbasis Komputer di Laboratorium Komputer Gedung Griya Sainta FMIPA UB. Sekitar 22 peserta calon pengawas dan 12 calon teknisi yang terdiri dari tenaga kependidikan FMIPA di latih dan dibekali dengan simulasi penggunaan aplikasi pengawas dan peserta tes. Ujian UTBK akan dilaksanakan  mulai 5-12 Juli 2020, Ujian dibagi dalam 4 sesi perhari.

“Saya berharap dalam pelatihan ini semua pengawas dapat menguasai aplikasi dan mengoperasikan dengan baik tanpa kendala apapun baik teknis maupun non teknis seperti kendala listrik padam ataupun jaringan internet putus”. ujar Jarot Sunarto, S.Sos, Kepala Tata Usaha FMIPA saat pasca pelatihan Jum’at lalu.

Jarot dalam arahannya menegaskan, pelaksanaan UTBK tahun 2020 ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana tahun ini semua harus menggunakan protokoler Covid-19, memakai masker dan jaga jarak. Jarot mengharapkan kepada pengawas agar dapat mensukseskan pelaksanaan ujian UTBK tahun ini dengan baik dan lancar. “Saya harap anda semua dapat hadir lebih awal, pukul enam untuk teknisi dan setengah tujuh untuk pengawas”, Jarot mengharapkan. (*yogie)

 

 

Persiapan Peserta UTBK 2020

$
0
0

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 tahap I kurang dua hari lagi.  Berdasarkan data dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) kamis (2/7/2020) pukul 14.00 WIB, sejumlah 703.875 peserta akan mengikuti UTBK 2020, sebanyak 579.069 peserta akan mengikuti tes di tahap I dan 124.806 peserta di tes tahap II.

Persiapan terus dilakukan baik oleh lembaga pusat UTBK maupun peserta. Selain persiapan akademis, ada beberapa hal penunjang yang juga wajib menjadi perhatian perserta mengingat tes dilaksanakan di masa pandemi Covid-19.

Melansir dari laman selma.ub.ac.id, berikut sejumlah hal yang harus dipersiapkan dan barang yang harus dibawa oleh peserta UTBK 2020, khususnya yang melakukan tes di Universitas Brawijaya :

Barang yang harus dibawa.
1.    Kartu Tanda Peserta Ujian;
2.    Fotokopi ijazah yang dilegalisasi (bagi lulusan 2018 dan 2019) atau
3.    Surat Keterangan Lulus asli (bagi lulusan 2020) ditandatangani Kepala Sekolah yang dilengkapi dengan Pasfoto terbaru dan dibubuhi cap sekolah; atau Kartu Identitas Diri (Asli).
4.    Peserta ujian wajib menggunakan masker medis.

Barang yang dianjurkan untuk dibawa.
1.    Pusat UTBK UB tidak mensyaratkan peserta membawa hasil Rapid Test/Surat Keterangan Sehat untuk mengikuti UTBK di UB. Namun demikian, setiap peserta wajib memastikan secara mandiri bahwa peserta sehat secara jasmani dan siap mengikuti UTBK dengan secara disiplin menerapkan protokol kesehatan.
2.    Peserta ujian diperkenankan menggunakan peralatan kesehatan lainnya seperti face shield, sarung tangan atau lainnya jika diperlukan.

Pakaian ketika ujian.

1.    Peserta dilarang mengenakan Kaos Oblong (T-Shirt).
2.    Peserta harus bersepatu.

Hal yang harus diperhatikan sebelum ujian UTBK berlangsung.
1.    Peserta harus datang ke lokasi ujian paling lambat 60 menit sebelum ujian dimulai.

2.    Keterlambatan dengan alasan apapun sejak waktu tes dimulai (peserta sudah diminta masuk ruang ujian), peserta tidak diperbolehkan mengikuti ujian.
3.    Peserta tidak diperbolehkan membawa daftar logaritma, segala jenis kalkulator, kertas, buku maupun catatan lain, alat komunikasi seperti telepon seluler, jam tangan (arloji), kamera, modem, segala jenis alat elektronik untuk merekam dan sebagainya.

4.    Maksimal hanya 1 orang pengantar peserta ujian UTBK, wajib membawa kartu identitas (KTP).
5.    Pengantar yang mengendarai R2 maupun R4 bernopol Malang Raya dan berdomisili di Malang Raya, setelah mengantar peserta ujian diwajibkan untuk keluar meninggalkan area kampus UB. Penjemputan peserta ujian dilakukan di luar area kampus UB.
6.    Pengantar Peserta baik kendaraan R2 maupun R4 bernopol Non Malang Raya, otomatis akan dialihkan ke area parkir isolasi dan stand-by di area parkir isolasi selama ujian UTBK berlangsung. Pengantar hanya diperbolehkan menjemput dari Area Parkir Isolasi.

 

Pengumuman Perpanjangan Jadwal Daftar Fast Track


Fakultas MIPA UB segera pilih Dekan baru periode 2020 – 2024

$
0
0

Suasana kontentasi Pemilihan Dekan Fakultas MIPA UB periode 2020 – 2024 mulai terasa menghangat di kalangan civitas akademika Fakultas FMIPA UB.

Pemilihan calon Dekan Fakultas MIPA UB periode 2020 – 2024 diharapkan mengundang figur-figur potensial dari berbagai  Jurusan di lingkup FMIPA UB yang siap memimpin empat tahun mendatang.

Panitia Pemilihan Dekan FMIPA UB periode 2020 – 2024 yang diketuai oleh Darjito, S.Si., M.Si menyatakan bahwa peraturan Senat FMIPA UB tentang tata cara pemilihan mulai dari tahap penjaringan bakal calon, tahap penyaringan hingga pemilihan telah ditetapkan melalui rapat senat Fakultas pada hari Kamis, 23 Juli 2020.

Seluruh tahapan tersebut akan dilaksanakan sebelum berakhirnya masa jabatan Dekan FMIPA UB periode 2016 – 2020 Prof. Drs. Adi Susilo, M.Si., Ph.D  pada 10 Oktober 2020.

Tahap penjaringan dimulai dengan pendaftaran bakal calon Dekan yang dijadwalkan 3 hingga 6 Agustus 2020.

“Mulai hari ini, panitia telah melakukan tahap persiapan penjaringan calon Dekan, penyaringan hingga pemilihan. Seluruh tahapan tersebut akan dilaksanakan sebelum berakhirnya masa jabatan Prof. Drs. Adi Susilo, M.Si., Ph.D selaku dekan sekarang,” ujar Darjito.

“Tahap penyaringan yaitu penyampaian visi, misi, dan program kerja bakal calon hingga penetapan oleh senat  nama calon dekan direncanakan pada 21 hingga 28 Agustus 2020 mendatang. Selanjutnya tahap pemilihan calon dekan dalam rapat senat tertutup Bersama Rektor UB dijadwalkan pada 7-9 September 2020,” urainya.

Untuk itu Ketua panitia pemilihan Dekan,  Darjito, S.Si., M.Si mempersilahkan kandidat untuk mendaftar paling lambat 6 Agustus 2020 (jam kerja) di sekretariat panitia pemilihan Dekan Ruang Komputer Gedung MIPA CENTER  Lantai 7 dengan membawa dokumen yang diperlukan untuk verifikasi calon.

Adapun agenda pemilihan Dekan FMIPA UB periode 2020-2024 sebagai berikut:

Pembentukan Panitia Pemilihan Dekan

21 Juli 2020

Pengumuman/Sosialisasi Persyaratan Bakal Calon Dekan         

27 Juli 2020

Pendaftaran Dosen sebagai Bakal Calon Dekan 

3 – 6 Agustus 2020

Verifikasi administrasi persyaratan Bakal Calon Dekan    

12 – 13 Agustus 2020

Penyerahan Bakal Calon Dekan ke Senat Fakultas  

14 Agustus 2020

Pengumuman Calon Dekan    

14 Agustus 2020

Sosialisasi           

14 – 19 Agustus 2020

Pemaparan Strategi dan Program Kerja  Calon Dekan untuk mewujudkan Visi  Misi  Fakultas MIPA

21 – 28  Agustus 2020

Pemungutan suara Calon Dekan   

3  September 2020

Penyampaian Hasil pemungutan suara Calon Dekan ke Senat Fakultas       

4  September 2020

Rapat Senat Pertimbangan Calon Dekan   

7 September 2020

Sementara itu Darjito mengatakan ada sebanyak 21 Dosen yang berpeluang menjadi bakal calon Dekan FMIPA UB periode 2020 – 2024. Dari data tersebut panitia akan menjaring sebanyak 3 calon Dekan yang akan dipilih oleh civitas akademika pada 3 September mendatang.

Dalam rapat panitia Jum’at, (24/7), Darjito memaparkan teknis penjaringan, sosialisasi, pemungutan suara sampai sosialisasi Dekan terpilih periode mendatang. Dalam rapat tersebut dihadiri semua panitia yang terbentuk pada 21 Juli lalu. Sementara itu ia menjelaskan juga tentang teknis pelaksanaan penyampaian strategi visi dan misi calon Dekan yang akan dilaksanakan secara Luring dan Daring selama 1-2 jam pada 21-28 Agustus mendatang. Darjito berharap kegiatan panitia mulai awal hingga akhir berjalan lancar dan semua panitia bekerja maksimal dengan tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan. (yogie)

 

Info Lomba Gemastik Juli-Agustus 2020

Info Lomba Statistika Ria dan Festival Sains Data (Satria Data) Agustus 2020

Info Lomba Penulisan Artikel Sejarah di Kota Malang Agustus 2020

Info Beasiswa BAZIS UB Agustus 2020

Info Beasiswa IKA UB Juli-Agustus 2020

Detik – detik terakhir pendaftaran Balon Dekan FMIPA 2020-2024

$
0
0

Kamis (6/8), Panitia penjaringan bakal calon Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya resmi menutup pendaftaran pada jam 14.00 WIB. PIC panitia bidang pengembalian berkas  pendaftaran Dr. Isnani Darti, S.Si, M.Si. menjelaskan bahwa hari ini telah menerima 3 berkas pendaftar bakal calon Dekan periode mendatang. Berkas pertama dari Ratno Bagus Edy Wibowo, S.Si., M.Si., Ph.D ( dosen Jurusan Matematika ) diterima oleh ketua panitia penjaringan balon Dekan, Darjito, S.Si., M.Si pada jam 09.12 WIB. Sedangkan pendaftar kedua adalah Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc ( Dosen Jurusan Biologi) diterima oleh Kepala TU FMIPA, Jarot Sunarto, S.Sos pada pukul 11.36 WIB. Pendaftar terakhir adalah Prof. Sukir Maryanto, S.Si., M.Si., Ph.D ( Dosen Jurusan Fisika ) telah diterima oleh Dr. Elvina Dhiaul Iftitah, S.Si, M.Si. pada pukul 12.08 WIB.

Berkas peserta selanjutnya akan diverivikasi oleh panitia dan akan diumumkan secara resmi pada 14 Agustus mendatang.


3 Bakal Calon Dekan FMIPA ikuti serangkaian tes kesehatan di RSUB

$
0
0

Usia mendaftarkan diri ke panitia penjaringan calon Dekan FMIPA beberapa hari yang lalu, beberapa hal harus dipersiapkan oleh bakal calon Dekan sebelum memulai masa kampanye salah satunya adalah menjalani tes kesehatan.

Jum’at (7/8), 3 bakal calon Dekan ikuti serangkaian tes kesehatan sebagai syarat dalam kontestasi demokrasi di lingkungan Fakultas MIPA Universitas Brawijaya. Tes kesehatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan didampingi panitia Penjaringan, Jarot Sunarto, SE dan Ahmad Nadhir, S.Si. M.Si., Ph.D. ketiga bakal calon Dekan memasuki ruang tunggu RSUB di jalan Sukarno Hatta Malang. Setiap bakal calon Dekan harus berpuasa terlebih dahulu sebagai persiapan pengambilan sampel darah dan pemeriksaan USG perut maupun kandung kemih. Pada saat pelaksanaannya, tes kesehatan menyeluruh akan dilakukan oleh dua dokter untuk masing-masing bakal calon Dekan. Untuk setiap sistem organ tubuh pun terdapat dokter spesialis yang akan terlibat melakukan pemeriksaan.

Ya, tes kesehatan adalah salah satu persyaratan yang harus dilakukan oleh setiap pasangan calon Dekan. Ini sesuai dengan Pertor No.3/2020 Pasal 3 bahwa Calon Dekan wajib menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh di rumah sakit yang telah ditunjuk oleh Panitia, dalam kasus ini adalah Rumah Sakit Universitas Brawijaya.

Pada dasarnya, prinsip tes keshatan calon Dekan serupa dengan pemeriksaan kesehatan umum (medical  check-up). Hanya saja, beberapa komponen pemeriksaan dilakukan lebih detail dan mendalam sehingga membutuhkan waktu setidaknya delapan jam.

Tindakan tersebut bertujuan untuk memastikan agar tiap calon benar-benar sehat jasmani dan terbebas dari gangguan mental. Selain itu juga untuk menilai apakah Calon Dekan siap dan mampu menjalani masa kampanye ataupun kepemimpinan bila nantinya terpilih.

Tes kesehatan bakal calon Dekan meliputi Pengambilan sampel laboratorium selama 10 menit, Radiologi toraks selama 10 menit, Paru, yaitu spirometri dan tes lain selama 20 menit, USG transvaginal selama 15 menit, dan MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) selama 120 menit.

Hasil dari tes kesehatan yang dilakukan nantinya akan dibawa dalam rapat Tim verifikasi tgl 12-13 Agustus 2020, yang biasanya dilakukan usai seluruh rangkaian pemeriksaan selesai. Kelayakan dan kemampuan setiap bakal calon akan disimpulkan berdasarkan teori dan bukti ilmiah.

Seusai menerima hasil tes tersebut, panitia penjaringan bakal calon Dekan akan menentukan apakah orang yang mengajukan diri layak untuk menjadi calon Dekan atau tidak pada 14 Agustus 2020 mendatang. (yogie)

Pelatihan aplikasi Zoom untuk perkuliahan secara daring

$
0
0

Zoom cukup banyak digunakan oleh para karyawan yang sedang WFH. Zoom juga banyak digunakan untuk keperluan perkuliahan dan media pembelajaran online mahasiswa. Alasannya karena aplikasi ini membutuhkan bandwidth yang ringan dan tidak memakan kapasitas memori yang terlalu banyak, baik di PC atau laptop maupun di smartphone Android atau iPhone.

Selain memiliki fungsi untuk video conference, aplikasi Zoom dibekali dengan fitur membagi layar yang memuat seluruh peserta hingga 300 orang di virtual meeting tersebut, serta dukungan Goohttps://kumparan.com/topic/laptopgle Drive dan Dropbox untuk berbagi dokumen. Pengguna juga bisa mengundang partisipan untuk bergabung ke video conference lewat nomor HP dan email.

Pengguna juga bisa melakukan presentasi langsung dengan membuka file seperti Power Point dan membagikan tampilan layar laptop ke partisipan lain. Zoom mengizinkan salah satu orang dalam peserta meeting untuk menjadi Host atau pimpinan meeting. Jika kamu menjadi Host, kamu bisa menyetel meeting ini dengan tiga model, yaitu with video off atau tanpa video, with video on atau dengan menggunakan video dan Screen Share only atau menampilkan tampilan layar pada laptop atau smartphone untuk presentasi.

Senin (10/8), Dekan FMIPA UB gelar pelatihan penggunaan aplikasi zoom untuk tenaga kependidikan di lantai 7 gedung MC FMIPA. Sebanyak kurang lebih 20 orang staf dan pimpinan menghadiri pelatihan penggunaan aplikasi zoom meeting.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan I, Dr. Serafinah Indriani, S.Si., M.Si.  mengatakan pelatihan perkuliahan secara daring ini penting untuk kegiatan belajar mengajar selama masa pandemi. Wakil Dekan I mengundang instruktur PSIK dari Fakultas Kedokteran UB, Tunggul Laksono, A.Md yang akan memberikan bimbingan teknis penggunaan aplikasi zoom. Kegiatan pelatihan dimulai pukul 09.00 WIB dan diakhiri pukul 15:30 WIB.

Wakil Dekan II, Prof. Sukir Maryanto, S.Si., M.Si., Ph,D mengatakan pelatihan seperti ini akan diadakan berkesinambungan untuk mengupdate kemampuan tenaga kependidikan dalam menunjang kebutuhan kegiatan belajar mengajar terutama secara daring.

“Melihat Fakultas lain yang perkuliahan daringnya berjalan dengan baik, maka kami merencanakan perkuliahan menggunakan zoom dan ujian akhir. Kami akan mengadakan pelatihan – pelatihan berikutnya dan belajar dari Fakultas lain yang sudah berpengalaman.”

Materi yang diberikan terdiri dari cara download aplikasi, instalasi, pembagian room, rekording  dan seting keamanan pada saat menjalankan meeting. Pelatihan ditutup oleh Wakil Dekan I dan dikhiri dengan foto bersama. (yogie)

Jelang pengumuman resmi calon Dekan, ketua panitia gelar rapat kordinasi

$
0
0

Kamis (13/8), Ketua panitia penjaringan bakal calon Dekan Fakulta MIPA periode mendatang, Darjito, S.Si., M.Si pagi ini gelar rapat kordinasi di lantai 7 gedung MC. Pertemuan ini membahas verifikasi berkas pendaftaran bakal calon Dekan pasca cek kesehatan usai dilaksanakan.  Hasil tes kesehatan diterima ketua TU FMIPA, Jarot Sunarto, S.Sos pagi ini pukul 10:10 melalui Kasubbag umum dan keuangan, Surakhman, S.AP., MM. Setelah melakukan verifikasi, maka ketua panitia penjaringan bakal calon dekan menjelaskan bahwa ketiga calon dinyatakan sehat jasmani dan rohani.

Rapat kordinasi di lantai 7 MC

Dalam rapat tersebut dibahas tentang teknis penyerahan berkas bakal calon dekan ke senat Fakultas MIPA juga teknis pengumuman calon Dekan yang akan digelar secara daring esok hari tanggal 14 Agustus 2020. Darjito sekaligus membahas tentang teknis / SOP pelaksanaan pemungutan suara yang akan digelar 3 September mendatang.

“Teknis pemungutan suara nanti akan dilaksanakan secara luring pada tanggal 3 September 2020 melibatkan semua panitia, security dan kepolisian. Kami akan menyediakan 2 bilik suara umum, dan 1 bilik suara drive-tru untuk menampung 161 suara.”, Ujar Darjito.

Ia menambahkan tentang lokasi pemungutan suara akan digelar di gedung MIPA CENTER lantai 1 dan drive-tru di jalan raya antara gedung FIB dan gedung MC FMIPA.  Rencananya akan dilakukan pemblokiran jalan mulai depan Jurusan Biologi sampai sepanjang jalan samping MIPA CENTER.

Pengumuman calon Dekan yang rencananya digelar esok hari secara daring telah dipersiapkan tim PSIK dengan menggunakan aplikasi zoom meeting pada pukul 09.00 WIB.(yogie)

Pengumuman dan Pengesahan Bakal Calon Dekan FMIPA Periode 2020-2024, Prof. Sutiman:”Semoga Dekan mendatang dapat membawa FMIPA lebih jaya”

$
0
0

Menindak lanjuti proses verifikasi persyaratan administrasi bakal calon Dekan Fakultas MIPA Periode 2020-2014, Panitia Penjaringan yang diketuai Darjito, S.Si., M.Si melakukan pleno pengesahan di ruang pertemuan lantai 7 gedung MIPA CENTER UB.  Acara ini disiarkan secara live melalui aplikasi zoom pada pukul 09:00 WIB yang diikuti oleh 46 peserta baik dosen, tendik, mahasiswa maupun alumni.

Berdasarkan berita acara No. 1314/UN.10.F09.04/TU/2020 tanggal 14 Agustus 2020, maka nama – nama yang telah disahkan menjadi bakal calon Dekan dengan nomer urut antara lain : 1. Ratno Bagus Edy Wibowo, S.Si., M.Si., Ph.D; 2. Prof. Widodo., S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc; 3. Prof. Sukir Maryanto., S.Si., M.Si., Ph.D.

“Saya yakin ini adalah bagian dari perjalanan Fakultas MIPA untuk menjadi lebih baik dan bisa berperan lebih banyak dimasyarakat”, Kata Prof. Sutiman Bambang Sumitro,SU., D.Sc. Ketua Senat FMIPA.

Penanda tanganan berita acara pengesahan calon Dekan FMIPA 2020-2024

Prof. Sutiman berharap jika mereka terpilih menjadi pimpinan FMIPA nantinya, bakal calon Dekan dapat menjadikan FMIPA lebih jaya dan memiliki reputasi yang baik di tingkat Nasional maupun Internasional.  Ia juga berharap bakal calon Dekan selalu sehat agar dapat memimpin FMIPA dengan baik.

Selanjutnya, Darjito selaku ketua panitia memamaparkan tahapan – tahapan penjaringan bakal calon Dekan berikutnya diakhir sesi. Ia menyampaikan ucapan terima kasih pada ketua senat FMIPA dan seluruh peserta pertemuan yang telah mengikuti acara ini.

“Mudah – mudahan ketiga kolega ini mampu membawa kita kearah FMIPA lebih baik dan mampu mensejahterakan kita dan menjadikan rumah dambaan kita bersama”, harapnya.

Darjito juga menambahkan tahapan berikutnya adalah sosialisasi bakal calon Dekan mulai 14 – 19 Agustus 2020 yang akan digelar melalui website, leaflet dan media sosial lainnya. (yogie)

 

Registrasi akademik mahasiswa semester ganjil 2020/2021

Viewing all 649 articles
Browse latest View live