Lowongan Kerja di PT BISI International
Penandatanganan Kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Provinsi Kalimantan Utara dengan FMIPA UB
Penandatanganan Kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Provinsi Kalimantan Utara dg FMIPA UB tentang Perancangan Algoritma Sistem Pendukung Keputusan Sinkronisasi Peraturan Perundang-undangan Provinsi Kalimantan Utara dg Pusat Sebagai Upaya Pelangsingan Birokrasi pada hari ini Kamis tgl 19 November 2020 di Ruang pertemuan MC Lt 7 Gedung MIPA CENTER jam 10.30
Pemutakhiran Biodata Mahasiswa
Sehubungan dengan surat edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nomor : 813/E.E1/TI/2020 tentang Pemutakhiran Data pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi. Kami menghimbau kepada seluruh Mahasiswa UB agar segera melakukan pemutakhiran biodata mahasiswa yang aktif sampai dengan angkatan tahun 2019, bagi mahasiswa angkatan tahun 2020 update biodata dilakukan saat daftar ulang semester 2.
Isian biodata yang perlu di update yaitu :
- Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Alamat domisili saat ini / asal
- Nomor Telepon Rumah (jika ada)
- Nomor HP / WA Aktif
Biodata tersebut akan digunakan sebagai implementasi Penomoran Ijazah Nasional (PIN) dan Sistem Verifikasi Ijazah secara Elektronik (SIVIL).
Pemutakhiran biodata dilakukan mulai tanggal 25 November 2020 – 23 Desember 2020. Pada Laman siam.ub.ac.id.
Demikian pengumuman ini, atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.
25 November 2020
a.n. Rektor
Ka. Bag Perencanaan, Akademik dan Kerjasama
Heri Prawoto Widodo , S.Sos., M.AB.
ditulis ulang dari laman: https://ub.ac.id/id/pemutakhiran-biodata-mahasiswa-ub/
Perpanjangan penutupan Perpus
Registrasi Mahasiswa Lama
Wisuda Periode 3 dan 4 Universitas Brawijaya
Tata cara untuk mahasiswa yang mengambil mata kuliah lintas Merdeka Belajar di lingkungan UB
SIAM
Untuk mahasiswa yang akan mengambil MK Merdeka Belajar di lingkungan UB
- Login pada aplikasi SIAM
- Cek daftar MK Merdeka Belajar di lingkup UB yang ditawarkan
- Catat kode MK yang ingin diprogram
- Pilih menu Kartu Rencana Studi
- Pilih menu Tambah Mata Kuliah
- Cari MK Merdeka Belajar yang akan diprogram berdasarkan kode MK yang telah dicatat sebelumnya
- Jika sudah ditemukan pilih MK tersebut
- Lanjutkan pengisian KRS sampai selesai kemudian SIMPAN
Untuk mahasiswa yang ingin mengambil MK Merdeka Belajar tetapi tidak muncul dalam pencarian MK
- Buka tiket permohonan di aplikasi Halo SELMA
- Pilih menu Open a New Ticket
- Isikan informasi kontak secara lengkap dan jelas, gunakan email student UB dan nomor HP yang aktif untuk telp dan WA
- Pilih Help Topic sesuai fakultas Anda dan bidang Akademik
- Kemudian akan muncul halaman untuk pengisian informasi
- Isikan Detail Tiket
- Isikan Subyek Permasalahan “Mata Kuliah Merdeka Belajar”
- Pada konten isikan informasi sebagai berikut:
- NIM
- Nama
- Fakultas
- Program Studi
- Kode dan Nama MK yang ingin diprogram
- Nama Program Studi dan Fakultas yang menawarkan Mata Kuliah tersebut
- Isikan CAPTCHA Text
- Kemudian CREATE TICKET dan catat nomor tiket Anda
- Informasi tiket akan dikirimkan secara otomatis ke email Anda sesuai isian email pada Informasi Kontak
- Tim akademik fakultas akan merespon tiket Anda melalui aplikasi Halo Selma
- Jika MK Merdeka Belajar yang ingin Anda program sudah diproses oleh Bagian Akademik Fakultas maka segera lakukan pengisian KRS pada aplikasi SIAM
Perpanjangan Pendaftaran Mahasiswa Baru Pascasarjana FMIPA UB
Diberitahukan kepada calon mahasiswa pasca sarjana FMIPA UB, bahwa PPS FMIPA UB memperpanjang pendaftaran hingga tanggal 10 Februari 2021. Demikian atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih
Di masa Pandemi, PEMILWA dilaksanakan dengan sistem Daring
Fakultas MIPA Universitas Brawijaya tetap menyelenggarakan Pemilihan umum Wakil Mahasiswa ( PEMILWA ) meski ditengah pandemi. Perbedaannya, gelaran pesta demokrasi mahasiswa ini untuk pertama kalinya digelar dengan sistem daring. Puncaknya yakni Pers Perhitungan Suara PEMILWA FMIPA UB 2020 yang diadakan pada Selasa kemarin (26/01).
Berdasarkan hasil perhitungan suara, terpilih satu pasangan Presiden dan Wakil Presiden BEM FMIPA 2021 dan 3 orang anggota DPM FMIPA 2021. Diperoleh sebanyak 1205 suara untuk calon DPM dan 1208 suara untuk calon Presiden dan Wakil Presiden BEM dengan rincian hasil suara sebagai berikut:
Calon Anggota DPM FMIPA UB 2021
– Aida Fitria Safira (349 suara / 28,96%)
– Irnawansyah (308 suara / 25,56%)
– Muhammad (302 suara / 25,06%)
– Alfika (142 suara / 11,78%)
Usai pengumuman perhitungan suara pemilihan DPM, dilanjutkan dengan pengumuman hasil perhitungan suara pemilihan calon tunggal pasangan Presiden dan Wakil Presiden BEM FMIPA UB. Naufal Muhammad Fakhrizky dan Muhammad Zanuar Fatih Terim memperoleh 953 suara atau 78,89%.
Sebelumnya telah dilakukan proses voting atau pemilihan suara yang berlangsung secara daring pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Pemilih bisa mengakses secara langsung melalui laman pemira.ub.ac.id dengan memasukkan NIM serta password akun SIAM.
M. Iqna Supriatna yang pernah menjabat Presiden BEM mengapresiasi para calon yang telah bersedia melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan yang sudah ada.
“Pesan saya untuk Presiden dan Wakil Presiden BEM serta anggota DPM yang terpilih, tetap amanah, tetap dengarkan aspirasi dari warganya. Lakukan program yang memang dibutuhkan bukan diinginkan oleh tiap personal, tapi yang dibutuhkan oleh warganya. Tampung segala hal aspirasi dan juga harus tetap sabar. Ujarnya.
Sementara itu Ketua DPM FMIPA 2020, Muhammad Nazli Nashri juga berharap hal serupa untuk BEM dan DPM yang terpilih agar dapat bekerja sesuai dengan tupoksinya, dapat menjaga kerukunan warga MIPA, mampu mendengarkan aspirasi seluruh mahasiswa MIPA, menjaga kekeluargaan antar LKM serta seluruh elemen yang ada di MIPA, membuat suatu gebrakan baru yang berguna bagi warga MIPA. Dan yang terakhir mampu mewujudkan suatu tujuan yg sama yaitu MIPA Satu MIPA Jaya.
Sosialiasi Smart and Collaborative Office untuk Tenaga Kependidikan
Kamis (4/2), Wakil Dekan II Fakultas MIPA menggelar sosialiasi Smart and Collaborative Office (SCO) untuk Tenaga Kependidikan di Gedung MIPA CENTER lantai 7. Sosialisasi SCO disampaikan oleh Dwi Swandana, A.Md. Ia menyampaikan beberapa perkembangan terkait aplikasi tersebut. “Aplikasi ini sudah digunakan di rektorat selama beberapa minggu, dan sudah dilakukan penyesuaian berdasarkan kebutuhan sistem persuratan di rektorat. Sejauh ini sudah berjalan dengan baik. Untuk itu melalui sosialisasi ini diharapkan seluruh unit kerja juga dapat segera mengaplikasikan SCO untuk sistem persuratan,” ujar Dwi.
Dwi juga menyampaikan banyak keuntungan yang didapat dengan aplikasi ini. Sistem persuratan akan semakin efektif dan efisien dan mendukung revolusi 4.0 yang paperless. Surat tidak mungkin hilang karena terkomputerisasi dengan baik. Ke depannya aplikasi ini akan disempurnakan dengan mengkolaborasikan semua sistem aplikasi di UB. Di antaranya sistem informasi gaji pegawai, sistem pengelolaan Barang Milik Negara, sistem untuk memonitor para dosen yang melakukan tugas belajar, dan masih banyak lagi.
Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 – 14:30 tersebut berlangsung dengan lancar dan mendapat respon positif dari pimpinan dan juga tenaga kependidikan.
Peluang dalam pengembangan inovasi eksplorasi energi Geothermal di Indonesia
Fakutas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universits Brawijaya mengadakan Webinar Series pada Rabu (3/2) melalui via daring dengan menggunakan Zoom serta Live YouTube . Adapun tema yang diangkat ini berkaitan dengan Collaborations between Academics and practitioners in succeding Indonesia’s Geothermal Exploration Program.
Dalam Webinar ini menghadirkan beberapa nara sumber antara lain, Profesor Rosalind Archer (Direktur Geothermal Program, University of Auckland, New Zealand), Dr. Ir. Dadan Kusdiana, M.Sc (Direktur New and Renewable Energy Conservation of Indonesia), Dr. John O’Sullivan (Leturer / Geothermal Modelling Expert of Geothermal Institute, University of Auckland, New Zealand).
Dekan FMIPA, Prof. Widodo, M.Si, Ph.d.Med dalam sambutannya menyatakan kegiatan semacam ini sangat penting apalagi termasuk dalam kegiatan kampus merdeka karena akan meningkatkan kapasitas mahasiswa. Dekan sangat senang dengan adanya Webinar ini dan berharap memperoleh manfaat yg besar bagi masyarakat Indonesia terutama bidang Geothermal.
Dalam sambutannya, Prof. Sukir Maryanto, M.Si., Ph.D sebagai Kepala Lembaga Volcanologi Universitas Brawijaya berharap generasi muda bersemangat dalam mengikuti acara ini.
“Kegiatan ini merupakan konsen dari kami, mudah-mudahan kita bisa berkiprah dengan generasi muda kita”. Ujar Sukir.
Sebagai narasumber pertama, Dirjen EB TKE Dr. Ir. Dadan Kusdiana, M.Sc menjelaskan capaian kinerja dalam 5 tahun terakhir. Tahun 2015 capaian kontribusi energi nasional diangka 5% dan sampai saat ini naik menjadi 11,5%. Ia mengatakan pemanfaatan Geothermal saat ini masih cukup rendah. Pemerintah menargetkan mencapai 23% ditahun 2025 dan saat ini sudah mencapai 11%. Ia mengatakan secara potensi panas bumi di Indonesia berada di urutan kedua setelah Amerika yakni 23.765 MW sementara yang sudah dikelola sekitar 2.130 MW.
“Kita mentargetkan ada 7000 MW panas bumi ditahun 2030, barangkali 100 pembangkit harus kita tambah, sementara masih 2000 an”, jelasnya.
Dadan berharap jika Indonesia memiliki metode mengelola Geothermal tanpa harus mengebor dulu, ini akan menghasilkan pengelolalan listrik yang lebih ekonomis dan bisa diserap PLN.
Di sesi kedua, menurut narasumber Rosalind Archer, New Zealand diberkahi dengan kekayaan Geothermal dan menjadi pelopor dalam pengembangan pembangkit listrik Geothermal berskala besar sejak 1950. Saat ini New Zealand menggabungkan pengalamannya dengan penelitian dan inovasi terbaru untuk memanfaatkan potensi Geothermalnya dengan biaya bersaing dan berkesinambungan bukan hanya di New Zealand tapi juga di wilayah lain seperti halnya di Indonesia. Sejak kepemimpinan Presiden Suharto hingga Presiden Joko Widodo, New Zealand membuat penelitian – penelitian dan pengembangan bersama energi Geothermal.
Sesi berikutnya, John O’Sullivan menjelaskan Geoscience tools sangat berkembang akhir akhir ini, namun metode untuk pengeboran dan menemukan target yg baik belum berubah,masih berdasarkan data penafsiran subyektif. Saat ini terdapat peluang untuk inovasi alurkerja dalam eksplorasi Geothermal di Indonesia.
John menggunakan Prinsip Modeling yang diantarabya Reliability (pendekatan teruji dan terbukti, transparan) , Best Practice, Value Delivered by Modelling (mendukung keberlanjutan project).
Sementara itu, dalam membuat model, ia menggunakan beberapa tools antara lain, AUTOUGH 2, TIM (visualization and calibration tool), PyTOUGH (Powerful Scripting library for Geothermal Reservoir Modeling. Wiwera (Powerful New Geothermal Simulator.
Model geologi 3 dimensional dibutuhkan pada proses eksplorasi dan pengembangan lapangan panas bumi untuk memberikan visualisasi yang terintegrasi terhadap data yang telah dimiliki. Proses pembuatannya membutuhkan perangkat lunak yang mampu memodelkan struktur dan hubungan antar formasi geologi, mampu melakukan integrasi model dengan data sumur bor atau data tambahan lainnya, memiliki kemampuan menginterpolasi yang tepat, menghasilkan model yang dapat digunakan pada sarana pemodelan lanjutan, dan memilki efisiensi yang baik dalam proses pembuatannya. Aspek-aspek tersebut dibutuhkan untuk menghasilkan model yang baik dan mudah diubah ketika mendapatkan data baru. Proses pembuatan model geologi 3 dimensional sistem panas bumi terdiri dari lima proses yaitu input dan kalibrasi data, pembuatan model struktural, pembuatan model satuan geologi, penyatuan model struktural dan satuan geologi, dan analisa kualitas model. Perangkat lunak Leapfrog Geothermal ® adalah salah satu perangkat lunak yang memenuhi aspek-aspek tersebut. Model yang dihasilkan dapat membantu visualisasi dan pemahaman kondisi geologi, penyebaran struktur, dan interaksi antara keduanya dengan sistem panas bumi. Model yang dihasilkan juga dapat digunakan sebagai dasar dalam pembuatan model dan simulasi reservoarnya. Dalam paparannya, John menjelaskan Keuntungan 3D Conseptual model menggunakan Leafprog adalah mudah membuat irisan, mudah bergerak dg beberapa tampilan, mengetahui komponen individu seperti struktur, Geologi, profil yg baik dan pembentukan kuntur suhu.
“We are world-leaders in applying established Mathematical techniques commonly used in petroleum and groundwater reservoir modelling to geothermal models, All the models then provide forecast P90/P10 statistics can be calculated to support decicion-making “, ujar John.
Jadwal Daring Selama Bulan Puasa Tahun 2021
Paduan Program Dosen Berkarya UB Th 2021
Informasi Beasiswa Program Pascasarjana FMIPA
BEASISWA PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS MIPA (BPPS FMIPA)
Latar belakang
Pendidikan Pascasarjana merupakan bagian terpenting dalam meningkatkan produktifitas perguruan tinggi, khususnya dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian, publikasi dan inovasi. Pendidikan Pascasarjana juga menjadi tolok ukur dalam perangkingan dalam penentuan kualitas Pendidikan Tinggi di dunia.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Nature index, Universitas Brawijaya masih belum mampu bersaing dengan institusi lain yang ada di dalam negeri dalam hal menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas. Sehingga perlu upaya yang sungguh-sungguh untuk memperbaiki kondisi ini. Salah satu yang program yang ditawarkan adalah pemberian beasiswa program pascasarjana FMIPA (BPPS FMIPA) sebagai daya tarik calon mahasiswa yang berkualitas dan pembimbing untuk bersinergi dalam meningkatkan kualitas penelitian.
Tabel 1. TOP-10 institusi yang berhasil mempublikasikan artikel di jurnal bereputasi tahun 2020
Institution | Count | Share | |
1. | Parahyangan Catholic University (UNPAR) | 3 | 2.33 |
2. | Indonesian Institute of Sciences (LIPI) | 33 | 1.82 |
3. | University of Indonesia (UI) | 8 | 1.68 |
4. | Bandung Institute of Technology (ITB) | 10 | 1.65 |
5. | Indonesian Agency for Meteorology, Climatology and Geophysics | 7 | 0.86 |
6. | Republic of Indonesia Ministry of Education and Culture | 1 | 0.65 |
7. | Cenderawasih University (UNCEN) | 2 | 0.47 |
8. | Indonesia Ministry of ESDM | 2 | 0.37 |
9. | Universitas Negeri Malang (UM) | 2 | 0.31 |
10. | Gadjah Mada University (UGM) | 2 | 0.29 |
Sumber: https://www.natureindex.com/country-outputs/Indonesia
Luaran wajib dan jumlah
Luaran wajib dari Beasiswa program PascaSarjana FMIPA (BPPS FMIPA) adalah publikasi pada jurnal internasional bereputasi (bukan prosiding) dan/atau paten yang melibatkan nama mahasiswa. Jumlah luaran untuk program magister minimum satu (1) artikel dan untuk program doktor minimum dua (2) artikel.
Bentuk beasiswa dan jumlah penerima
Beasiswa Program Pascasarjana (BPPS FMIPA) dibagi dalam tiga kategori sebagai berikut:
No | Jenis Beasiswa |
1 | Pembebasan UKT 100% (Kategori 1) |
2 | Pembebasan UKT 50% (Kategori 2) |
3 | Pembebasan UKT 25% (Kategori 3) |
Waktu pemberian beasiswa
Beasiswa diberikan melalui Pembebasan atau pengurang Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama 4 semester untuk program magister dan 6 semester untuk program doktor. Dan mahasiswa penerima beasiswa tidak dibenarkan mendapatkan beasiswa dari pihak manapun pada waktu bersamaan.
Pilihan rogram studi Pascasarjana
PS Magister Biologi | PS Doktor Biologi |
PS Magister Fisika | PS Doktor Fisika |
PS Magister Kimia | PS Doktor Kimia |
PS Magister Matematika | PS Doktor Matematika |
PS Magister Statistika |
Syarat pengusul
Beasiswa ini akan diberikan kepada mahasiswa yang memiliki potensi menghasilkan karya ilmiah berupa jurnal bereputasi, patent dan inovasi dari hasil penelitiannya yang dikerjakan bersama dengan dosen pembimbingnya. Kriteria pengusul didasarkan pada kriteria individu mahasiswa dan rekam jejak pembimbing, yaitu sebagai berikut:
- Calon mahasiswa memilki IPK minimal 3,2 dalam skala 4
- Memiliki kemampuan menulis dan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, dengan menyertakan nilai TOEFL ITP (minimal 500) atau TOEIC (minimal 575) atau IELTS 6.0
- Melampirkan nilai Tes Potensi Akademik (TPA) OTO BAPENAS
- Inovasi proposal penelitian yang diajukan
- Rekam jejak penelitian, publikasi dan inovasi calon pembimbing (10 tahun terakhir)
- Calon pembimbing aktif melakukan publikasi dalam waktu 2 tahun terakhir (sebagai penulis pertama atau corresponding author) atau memiliki prototipe/HKI yang berpeluang untuk menjadi produk inovasi
- Calon pembimbing memperoleh pendanan lainnya yang melibatkan mahasiswa seperti Hibah Guru Besar, Hibah Doktor, atau Hibah Kompetisi yang lain melalui mekanisme seleksi
Proses seleksi
Tahapan pemilihan penerima beasiswa dilakukan dalam dua tahapan yaitu:
- Seleksi administrasi
- Seleksi wawancara
Juni-Juli (Intake Semester Ganjil) | Seleksi Juli | Pengumuman Agustus |
November-Desember (Intake Semester Genap) | Seleksi Desember | Pengumuman Januari |
Penutup
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah calon mahasiswa Pascasarjana Fakultas MIPA dan meningkatkan produktifitas penelitian, publikasi dan inovasi di Fakultas MIPA.
Keputusan akhir dari tim penilai bersifat final dan mengikat.
Lampiran yang harus disertakan
- Formulir pengusulan
- Formulir berisi biodata mahasiswa
- Formulir berisi proposal penelitian
- Formulir berisi kesediaan calon dosen pembimbing
- Formulir berisi biodata calon dosen pembimbing (berisi aktivitas penelitian, publikasi dan inovasi)
Informasi pendaftaran
Pendaftaran beasiswa secara online mengisi formulir melalui website di https://mipa.ub.ac.id/beasiswaBPPS-FMIPA/ dengan mengunggah formulir lampiran pendaftaran.
Dokumen Prasyarat:
Formulir Lampiran Pendaftaran Beasiswa Pascasarjana
Informasi Bantuan Keuangan untuk Pembayaran UKT Semester Ganjil 2021/2022
Pengajuan keringanan/angsuran uang kuliah tunggal (UKT) dapat dilakukan melalui: https://sibaku.ub.ac.id
Informasi mengenai persyaratan dan dokumen pendukung dapat dilihat pada laman sistem tersebut.
Pengumuman Terkait Surat Edaran Tarif 2021, Pengembalian dari Penyesuaian Tarif 2021 dan Layanan Keuangan MIPA
3695 Pengembalian biaya dari penyesuaian tarif 2021 (1)
download surat edaran tarif 2021
download surat edaran pengembalian biaya dari penyesuaian tarif 2021
Bagi mahasiswa yang menanyakan terkait keuangan yang meliputi biaya UKT, dll silakan menghubungi akun twitter di https://twitter.com/keufmipaub
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Tahap I Beasiswa Program Pascasarjana Fakultas MIPA
NO | NAMA | Jenjang | PS |
1 | Fatmawati Agustina | S2 | Biologi |
2 | Nira Meirita Wijayanti | S2 | Biologi |
3 | Sefihara Paramitha Sakti | S2 | Biologi |
4 | Yuslinda Annisa | S3 | Biologi |
5 | Andrian Sucahyo | S2 | Kimia |
6 | Boyfannie Ivan Putra | S2 | Kimia |
7 | Hanandayu Widwiastuti | S3 | Kimia |
8 | Noval Dwi Wijaya | S2 | Kimia |
9 | Shova Audinia Hardiyanti | S2 | Kimia |
10 | Tsaniya Shaquilla Yemima Prameswari | S2 | Kimia |
11 | Yuka Fadana | S2 | Kimia |
12 | Trija Fayeldi | S3 | Matematika |
13 | Agus Putradana Amertha | S2 | Statistika |
14 | Mamlu’atul Marchamah | S2 | Statistika |
15 | Muhammad Syarifuddin | S2 | Statistika |
16 | Rinda Lolita Melanwati | S2 | Statistika |
KETERANGAN:
- Calon mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi administrasi Tahap I diwajibkan melengkapi persyaratan administrasi sbb.:
- Ijazah/Surat keterangan lulus
- Transkip nilai
- Sertifikat ITP TOEFL/TOEIC (berlaku 2 tahun)
- Sertifikat TPA OTO BAPENAS (berlaku 2 tahun)
- Batas waktu unggah dokumen adalah 1 Agustus 2021 (23.59 WIB). Keterlambatan unggah dokumen menyebabkan kegagalan peserta dalam seleksi tahap selanjutnya.
- Persyaratan administrasi diunggah di laman web mipa.ub.ac.id (link formulir)
- Keputusan dari panitia seleksi beasiswa bersifat mutlak.
Malang, 30 Juli 2021
Panitia Seleksi BPPS FMIPA
Tim FMIPA sabet 4 Medali di KN-MIPA 2021
Tim Mahasiswa perwakilan Fakultas MIPA Universitas Brawijaya berhasil membawa pulang medali pada perhelatan Final Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (KN-MIPA) 2021. Acara yang digelar oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI tersebut berlangsung pada tanggal 27 – 30 Juli 2021 secara daring.
Fakultas MIPA UB berhasil memboyong empat medali perunggu untuk kategori keilmuan bidang Fisika, Biologi dan Matematika yang dipersembahkan oleh mahasaiswa jurusan Fisika Muhammad Rifqi, Jurusan Biologi Adzal Alamsyah, Jurusan Matematika Jerry Budiharjo dan Muhammad Husnul Khuluq. Pengumuman pemenang KN-MIPA tersebut dilakukan secara virtual oleh Puspresnas yang dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud Riset Dikti bapak Asep Sukmayadi.
Ia mengatakan perkembangan teknologi semakin dinamis, sehingga sangat butuh fondasi yang kuat dalam membangun. Ia juga menegaskan bahwa dalam mencari solusi problem yg makin kompleks, maka peran generasi muda sgt penting untuk menemukan solusi holistik yang utuh baik dari pendekatan matematika logis, sains, empirik dan teoritik yg lain.
“ Kerjasama lintas keilmuan adalah kunci dari kreatifitas solusi berbagai permasalahan saat ini”, Ujarnya.
Atas prestasi membanggakan tersebut, Wakil Dekan III Fakultas MIPA, Ratno Bagus Edy Wibowo, Ph.D mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian mahasiswa Fakultas MIPA tersebut.
“Alhamdulilah tetap berprestasi walau di masa Pandemi”, ucapnya.
Ranto Bagus sekaligus menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh Tim KN-MIPA Fakultas MIPA, terutama mahasiswa dan dosen pembimbing yang sudah bekerja keras mempersiapkan keikutsertaan di KN-MIPA 2021.
KN-MIPA merupakan ajang kompetisi Sains Tingkat Nasional jenjang Pendidikan Tinggi yang terdiri dari Fisika, Kimia, Matematika, dan Biologi, yang digelar oleh Puspresnas setiap tahunnya. Kompetisi KN-MIPA 2021 berawal dari seleksi pada tingkat Perguruan Tinggi kemudian dikurasi hingga tingkat wilayah Provinsi dan berakhir di Tingkat Nasional. Jumlah peserta yang mengikuti seleksi KN-MIPA tahun ini sebanyak 3.838 mahasiswa yang telah mendaftar dari 296 Perguruan Tinggi se-Indonesia. Seleksi awal peserta pada tingkat Perguruan Tinggi telah dilakukan pada Februari 2021. Dari hasil seleksi awal ini telah berhasil dijaring 65 peserta dari setiap bidangnya di setiap wilayah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti). Selanjutnya diadakan final kompetisi di Tingkat Nasional pada 27 hingga 30 Juli 2021. . Pada kompetisi ini dipilih 25 mahasiswa terbaik per bidang dengan perincian: 4 medali emas, 6 medali perak, 10 medali perunggu dan 5 honorable mention.
KN-MIPA sebagai instrumen katalis pengembangan prestasi bidang MIPA bertujuan menjamin semangat para generasi muda untuk berprestasi. Tahun ini KN-MIPA digelar secara online sebagai bentuk dan tanda dari semangat generasi muda untuk berkomitmen belajar tekun dari rumah. KN-MIPA turut wujudkan kemampuan generasi muda yg kritis, inovatif serta kemampuan kolaborasi dan komunikasi yg baik. Kompetisi Nasional ini memotivasi siswa untuk cinta MIPA sekaligus mengakui eksistensi bidang MIPA. Dengan mendorong MIPA berarti mendorong teknologi untuk maju. MIPA hari ini adalah teknologi masa depan.
Khuluq, peraih medali perunggu bidang matematika memiliki motivasi ikut kompetesi ini yakni ingin berprestasi dan juga ingin menjadi delegasi Tim Indonesia di Intenational Mathematics Competition (IMC). Ia berharap agar prestasi mendapatkan medali di KN-MIPA dapat menjadi budaya tiap tahunnya khususnya bagi mahasiswa Jurusan Matematika, dan mahasiswa MIPA UB pada umumnya. Sementara Jerry Budiharjo mendapatkan lesan yang menyenangkan, menantang, mendapat pengalaman baru pada saat mengikuti kompetisi ini. Khuluq dan Jerry dibimbing oleh tim Dosen berpengalaman yang terdiri dari Dr. Marsudi, MS., Ari Andari, MS., Corina Karim, Ph.D, dan Sa’adatul Fitri, Ph,D.
“Kesannya senang skali, karena di smt 8 ini, tahun terakhir ikut ke tahap nasional dan masih bisa memberikan medali untuk UB untuk ketiga kalinya, dapat banyak pengalaman dan ilmu juga, selama 4 tahun ikut ONMIPA”, ujar Adzal (Peraih Medali Perunggu bidang Biologi).
Menurut Adzal, persiapan yang dilakukan selama satu bulan sebelum kompetisi berupa latihan soal dan mengikuti bimbingan yang diadakan setiap hari Sabtu dan Minggu. Namun ia menyayangkan tidak bisa meraih Medali Emas pada KN-MIPA 2021. Ia mengatakan bahwa latihan menjawab soal harus lebih ekstra dan membutuhkan fokus karena soal – soal yang dilombakan tidak bisa diprediksi. Adzal mengucapkan terima kasih pada Dosen pembimbingnya, Irfan Mustafa, Ph.D yang telah membantu dalam pencapaian prestasi tersebut.
Sementara Rifqi menyarankan bahwa kedepan, persiapan yang dilakukan lebih ditingkatkan, bisa dilakukan pembinaan rutin setidaknya satu hari satu jam saja, sehingga dalam menyelesaikan soal-soal Fisika hingga penurunan-penurunan persamaan Fisika pada lomba terkait bisa menjadi lebih terbiasa dan lebih dikuasai.
Menurutnya, diperlukan lingkungan atau klub Olimpiade, sehingga teman-teman yang berpotensi atau yang punya semangat punya wadah untuk saling belajar bersama, diskusi dan berbagi info lomba Olimpiade.
“Target medali emas pada KNMIPA mendatang memerlukan kebiasaan peserta yaitu rutin meluangkan sedikit waktunya untuk KNMIPA, perlunya lingkungan yang mendukung seperti klub olimpiade untuk saling menyemangati dan meningkatkan atmosfir persaingan sehingga ingin saling berkembang untuk mengukur kemampuan dengan mengikuti perlombaan Olimpiade mahasiswa baik yang diadakan Pertamina, Universitas maupun lembaga-lembaga pelatihan Olimpiade”, ucapnya. (yogie)
Pengabdian Masyarakat, FMIPA Gelar Pelatihan Kimia “KER” untuk Guru Kimia Se-Indonesia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya (UB) menggelar Pelatihan Kimia Kontekstual Entrepreneurship dan Research Sederhana (KER) sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Pelatihan ini diselenggarakan atas kerjasama Perkumpulan Pendidik Sains Kimia Indonesia (PPSKI) dengan Universitas Brawijaya. Pelaksanan pelatihan dilakukan secara daring pada 3,10,17,24 Juli 2021, Pukul 13:00-15:30 WIB
Dalam sambutannya, ketua PPSKI Pusat, Drs. Jaenudin, M.Si, mengucap syukur atas terselenggaranya kolaborasi dengan UB dalam melaksanakan kegiatan Pelatihan Kimia Kontekstual Entrepreneurship dan Research Sederhana bagi guru – guru kimia yang tergabung dalam PPSKI.
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan andil yang lebih besar terutama dalam ilmu kimia, sehingga tidak hanya mengajar tapi juga belajar”, terangnya.
Jaenudin juga menyampaikan ucapan terima kasih pada pihak UB karena telah memberi kesempatan pada PPSKI menggelar pelatihan ini.
Dekan Fakultas MIPA, Prof. Widodo, Ph.D.Med.Sc dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih pada pihak PPSKI Pusat dan Daerah juga pada Ketua Jurusan Kimia, serta staf dosen, peserta dan panitia. Walaupun dalam masa peningkatan status COVID19, masih semangat mencari ilmu. Kemudian Widodo juga menjelaskan bahwa peminat pada program S1 Jurusan Kimia FMIPA UB semakin meningkat bahkan peminatnya hampir di seluruh Indonesia. Bahkan para alumni Jurusan Kimia pun telah mendapat peluang / karir yang baik di dunia kerja.
“Di bursa kerja bidang Industri, saat ini Jurusan Kimia ada branding ke arah Kimia Informasi atau Digital”, ujarnya.
Ia berpesan pada semua peserta agar dapat menyampaikan pada anak didiknya bahwa di Jurusan Kimia terdapat program Pascasarja. Widodo juga menjelaskan bahwa di FMIPA UB terdapat skema beasiswa yang tediri dari skema LPDP dan DIKTI. Disamping itu juga terdapat beasiswa pemotongan seratus persen UKT (Uang Kuliah Tunggal) dari UB. Dengan adanya berbagai kemudahan ini, harapannya proses pendidikan di Indonesia semakin baik.
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 117 peserta dari 137 pendaftar yang terdiri dari guru SMA, SMK, dan MAN diseluruh tanah air.
Di pertemuan pertama, presentasi disampaikan oleh Siti Mariyah Ulfa, Dr.Sc. dan anggota tim (M. Farid Rahman,S.Si, M.Si., Dr. Elvina Dhiaul Iftitah,S.Si., M.Si., Drs. Suratmo,M.Sc., Prof. Dr. Warsito,MS., Dr. Rurini Retnowati, MS., Masruri, SSi., MSi., Ph.D) dengan tema Isolasi Dan Deteksi Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder Dari Tanaman Lokal. Kemudian dilanjutkan paparan oleh Anna Safitri, Ph.D., Dr. Arie Srihardyastutie dan anggota tim (Prof.Dr.Aulanni’am,DES., Dra. Anna Roosdiana, M.App.Sc., Prof.Dr. Chanif Mahdi, M.Si., Dr.Sasangka Prasetyawan, MS., Drs. Sutrisno,M.Si) dengan tema Aplikasi teknologi fermentasi sederhana untuk entrepreneurship kimia. Dan terakhir presentasi disampaikan oleh Ellya Indahyanti, M.Eng. dan anggota tim tentang Pembuatan Arang Aktif Untuk Pemurnian Biogas.
Di minggu kedua, presentasi disampaikan oleh Dra. Sri Wardhani, M.Si. dan anggota tim (Drs. Danar Purwonugroho, M.Si., Darjito, S.Si, M.Si., Siti Mutrofin, S.Si, M.Sc., Meutia Tajmashifa, Aminatuz Zakiyah, Niken Pradana Arraiha, Sharfina, Rafinka Kusasi) dengan tema Eksplorasi Sumber Daya Alam Dalam Pembelajaran Kimia, lalu dilanjutkan presentasi oleh Hermin Sulistyarti, Ph.D. dan anggota tim ( Ahmad Sabaruddin,M.Sc.,Dr.Sc) tentang Pengenalan Reagen Alami Untuk Identifikasi Asam Basa, Ion Logam Dan Biosintesis Nanopartikel. Dan sesi terakhir disampaikan oleh Yuniar Ponco Prananto,Ph.D. dan anggota tim (Drs. Mohammad Misbah Khunur, MSi., Dr. Tutik Setianingsih, MSi., Dr.rer.nat. Rachmat Triandi Tjahjanto,M.Si) dengan tema Pengenalan Teknik – Teknik Kristalisasi Sederhana Senyawa Anorganik.
Kemudian di minggu ketiga, kegiatan pelatihan berupa tanya jawab, diskusi dan penugasan. Peserta terbagi menjadi 6 kelompok sesuai tema yang telah disampaikan minggu sebelumnya.
Di minggu terakhir, kegiatan berupa pameran produk/tugas dan evaluasi lalu acara ditutup oleh ketua PPSKI Pusat pada pukul 15:05 WIB. (yogie)