Rabu (10/8) Senat Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya (FMIPA UB) menyelenggarakan Rapat Terbuka Senat Akademik 2022 sebagai rangkaian acara puncak dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-35 FMIPA UB. Rapat Terbuka Senat Akademik tahun 2022 mengambil tema “Membangun Budaya Inovasi Dengan Integritas Berkarakter”. Acara ini diselenggarakan secara luring dan daring melalui Zoom Meetings dan disiarkan langsung melalui saluran YouTube Fakultas MIPA Universitas Brawijaya, serta dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Senat, jajaran dekan, dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, pensiunan dan para alumni FMIPA UB.
Prof. Sukir Maryanto, M.Si., Ph.D sebagai ketua senat membuka dan memimpin rapat terbuka senat akademik tahun 2022. Ia menyampaikan apresiasi pada segenap panitia Dies Natalis FMIPA ke-35 yang dengan kerja keras menyelenggarakan rapat terbuka perdana dalam sejarah Senat FMIPA UB. Sukir juga mengatakan bahwa acara tersebut diadakan dalam rangka menghormati para sesepuh FMIPA yang telah berjasa mengawal terbentuknya Fakultas dari awal hingga saat ini.
Dalam kegiatan yang diikuti sekitar 100 peserta tersebut akan digelar 2 orasi ilmiah yang berisi sharing pengalaman antara senior dan junior yang akan melanjutkan tongkat estafet keilmuan serta dalam berkiprah meneruskan jejak pendahulu. Orasi tersebut disampaikan oleh Prof. Ir. Waego Hadi Nugroho, Ph.D dan Yoga Dwi Jatmiko, S.Si., M.App.Sc., Ph.D seorang ilmuwan yang mewakili generasi senior dan junior pada FMIPA UB.
Sukir berharap acara tersebut dapat mempresentasikan kondisi FMIPA UB dari tahun ke tahun sehingga dapat terjadi kombinasi dan sinergi kinerja antara senat dan dekanat.
Selanjutnya, Plt.Dekan FMIPA, Prof. Dr. Ir. Sasmito Djati, MS secara resmi menerbitkan Buku Profil FMIPA tahun 2022 dengan harapan dapat memaknai capaian yang diraih oleh FMIPA hingga saat ini.
Dalam orasinya, Waego mengusung tema “Modeling Makna dan Realita”. Ia menyampaikan apresiasinya pada Almarhum Ir. Sugiri, Drs. Kapil. dr. Sudariyanto, Drs. Setijono Samino, MS., D.Sc juga almarhum Dr.Ir. Suntoyo Yitnosumarto, M.Agr yang telah banyak berjasa dalam perjalanan FMIPA UB. Waego berpesan agar terus menularkan manfaat dari ilmu yang telah didapatkan serta tetap bersyukur atas apa yang telah dicapai.
Sementara itu, Yoga mengusung tema “Potensi Pengembangan Probiotik Lokal Dalam Mendukung Perekonomian Nasional”. Dalam orasinya ia memaparkan tentang sistem produksi pangan konvensional yang telah beralih fungsi menjadi pangan dengan manfaat kesehatan. Menurutnya, pangan fungsional ini lebih menguntungkan dari segi manfaat kesehatan diluar gizi dasar dan sering disebut dengan pangan masa depan. Probiotik yang diberdayakan dalam proses pembuatan pangan tersebut telah mendapat perhatian dari banyak masyrakat dan pebisnis karena manfaat kesehatan yang dihasilkan. Yoga menegaskan bahwa probiotik lokal di Indonesia dapat dipertahankan melalui edukasi proses pembuatan produk fermentasi tradisional yang aman dan baik.
Acara rapat terbuka senat akademik FMIPA UB diakhiri dengan pemotongan nasi tumpeng sebagai perayaan Dies Natalis FMIPA ke-35.