Prof. Masashi Kato dari Meijo University of Japan memberikan kuliah tamu di Fakultas MIPA, Selasa (18/9) di ruang pertemuan MC.1.1 gedung MIPA CENTER. Kuliah tamu yang diikuti mahasiswa dan dosen ini mengusung tema Initiation Entrepreneur Spirit in Higher Education.
Masashi Kato mengawali kuliahnya dengan memperkenalkan kampus Meijo University berikut dengan dosen, laboratorium science dan para guru besarnya. Kemudian ia menceritakan pengalamannya di dunia entrepreneure bersama dengan tim bisnisnya yang beranggotakan mahasiswa Meijo University. Kampus ini merupakan produsen dari produk terkenal dibidang fermentasi makanan seperti Shoyu (Soy Sauce) , Miso, Soy bean paste, Sake dan Mirin ( minuman ). Ia memanfaatkan bakteri yang dapat hidup di kadar alkohol yang tinggi untuk memproduksi minuman yang sangat digemari dan laris dipasaran. Meijo University memproduksi Sake dari fermentasi bunga Sakura di jepang sekitar 1000 botol per tahun. Angka yang kecil dalam skala industri produk minuman pada umumnya, namun produknya sangat laris terjual dipasaran dengan cepat sekitar 2-3 bulan sejak produksi.
Produk yang lain adalah AR4, Sparkling rose wine dan Amazake yang merupakan produk keluaran terbaru yang diproduksi Meijo University. Kampus ini fokus pada hak paten dalam produksi barang yang merupakan sumbangsih ke dalam dunia industri di jepang.
Masashi Kato menjelaskan bahwa dalam pembuatan Sake, mahasiswa menggunakan bakteri bunga Sakura dalam janga waktu yang lama . Teknik ini menghasilkan bakteri yang tidak berpatogen untuk mencegah kontaminasi. Perusahaan – perusahaan besar sering datang untuk mendiskusikan masalah dengannya. Kemudian ia mempelajari dan memberikan solusi dengan kerjasama dalam hal produksi dengan Meijo University.
Dalam kuliahnya, Masashi Kato mengajak para mahasiswa dan dosen FMIPA untuk mengembangkan jiwa entrepreneur dan memberi motivasi agar terus berkarya untuk negeri.
“Kelemahan di UB ini adalah banyak Jurnal tapi tidak tahu manfaatnya secara nyata”, kata Dr. Sasangka Prasetyawan, MS (dosen Jurusan Kimia). Sasangka memaparkan kendala yang dialaminya dalam mengembangkan penelitian dan menghasilkan produk industri.
Sebelum mengakhiri kuliahnya, Masashi Kato menandatangani kerjasama antara Fakultas Pertanian Meijo University dengan Fakultas MIPA UB dalam hal riset, join supervise untuk mahasiswa Pascasarjana, pertukaran staf dan mahasiswa, kuliah tamu dan seminar. MOU ini berlaku dalam masa 5 tahun sejak ditanda tangani.
Diakhir sesi, Tri Ardyati, M.Agr., Ph.D, dosen Jurusan Biologi mengajak Masashi Kato untuk mencicipi Tempe, produk khas Kota Malang hasil fermentasi yang sudah Go-Internasional [yogie].