Terpacu oleh semangat kebangkitan MIPA tahun ini, yang ditandai dengan raihan beberapa gelar dalam level Internasional dan nasional, yang dimulai dari raihan medali Perak di ajang International Engineering Invention & Innovation Exhibition (i-ENVEX) 2014 yang diselenggarakan oleh Universiti Malaysia Perlis (UNIMAP) dan Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia (DIKTInya Malaysia) diwakili oleh 2 mahasiswa Statistika dan penghargaan terbaru diterima oleh Prof. Dr. Aulanni’am, drh. DES dan timnya berhasil membuat alat pendeteksi Dini Diabetis Tipe 1 dengan autoantibody GAD 65. Tim PIMNAS dari Fakultas MIPA (diwakili oleh 4 kelompok) secara resmi dilepas oleh Bapak Pembantu Dekan III sekitar pukul 13.00 WIB.
Pelepasan tim sebenarnya hendak dilakukan oleh Dekan FMIPA pada Jumat, 22 Agustus 2014 pagi pukul 08.00, hanya karena Bapak Marjono berkeinginan memberikan “sangu” yang lebih, maka diundanglah Pembimbing Spesialis Emas PIMNAS dari MIPA yaitu Ibu Aulanni’am untuk menjadi reviewer dadakan. Seperti diketahui hampir setiap mahasiswa yang dibimbing oleh Ibu Aulanni’am akan sukses dengan menyabet emas, sentuhan “MIDAS”nya bisa dibilang berhasil menutup kelemahan-kelemahan yang tidak ditemukan leh pembimbing lain, alhasil rencana pelepasan tim menjadi molor sampai jam 13.00 WIB.
Semangat menggelora, terpancar dari raut muka setiap mahasiswa yang diberangkatkan, lolos pimnas merupakan sebuah kebanggan bagi mahasiswa, dosen dan Fakultas MIPA, namun Emas adalah lambing tertinggi dari even ini, jikalau diibaratkan perahu yang sedang berlayar berbulan-bulan , saat inilah waktu yang tepat membuang sauh dan merapat ke pelabuhan akhir. Emas milik kita.